barbareto.com | Lombok Timur – Puluhan aktivis Mahasiswa dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Lombok Timur, hari ini Kamis 30 September 2021 menggelar aksi demonstrasi di depan kantor Bupati Lombok Timur (Lotim).
Pada aksi kali ini, kader PMII Lotim menyoroti capaian kinerja dan realisasi visi misi dari pemerintahan Bupati H. M. Sukiman Azmy dan Wakil Bupati H. Rumaksi (SUKMA) yang sudah memimpin Lotim selama tiga tahun terakhir.
Ketua Cabang PMII Lotim, Ahmad Muzakir, mengatakan capaian kinerja dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Lotim belum menuai hasil yang signifikan. Hal itu bisa dilihat dari hasil Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang belum mampu digarap secara maksimal.
“Terbukti PAD kita belum 50% pencapaiannya hingga memasuki triwulan ini,” kata Muzakir saat melakukan orasi di depan kantor Bupati Lotim. (30/9/21)
Baca juga : PC PMII Lotim Resmi Dilantik, Ketum PB: Tetap Kritis dan Inovatif
Belum lagi saat ini di Lotim sedang mengalami devisit anggaran pada tahun 2021, menurutnya hal itu disebabkan karena Pemerintah Daerah (Pemda) Lotim lebih banyak membuang anggaran untuk hal-hal yang kurang produktif.
“Kita minta pada Pemda hari ini karena devisit anggaran, stop anggaran untuk Forum Karang Taruna dan stop anggaran untuk KNPI yang termin ke dua,” pungkasnya.
Muzakir juga mempertanyakan arah pembangunan Lotim ke depannya yang dinilai belum sesuai dengan visi misi kepemerintahan SUKMA. Baik itu dari segi infrastruktur, pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM), pemerataan ekonomi dan pelayanan kesehatan.
Sebelumnya, Bupati Sukiman Azmy pada peringatan tiga tahun kepemimpinan SUKMA menyampaikan, akan fokus bekerja disisa waktu dua tahun ini untuk menyelesaikan persoalan di tiga bidang, yakni infrastruktur, pendidikan dan kesehatan.
“Kami akan fokus membenahi infrastruktur, peningkatan pendidikan, dan pelayanan fasilitas kesehatan,” tandas Bupati Sukiman. (gok)