Jakarta – Indonesia. BARBARETO – PT. Bank Syariah Indonesia (BSI) resmi beroperasi tertanggal 1 Februari 2021 besok. Perubahan tersebut telah mendapatkan persetujuan dari pihak Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Adapun transformasi Bank Syariah Indonesia, setelah marger tiga Bank Syariah BUMN, yaitu PT. Bank BRI Syariah, PT. Bank BNI Syariah dan PT. Bank Mandiri Syariah.
Di lansir dari cnnindonesia.com, Deputi Komisioner Humas dan Logistik OJK Anto Prabowo menyebut izin tersebut terlampir dengan nomor SR-3/PB.1/2021.
“Izin perubahan nama dengan menggunakan izin usaha PT. Bank BRI Syariah Tbk. Menjadi izin usaha atas nama PT. Bank Syariah Indonesia Tbk sebagai bank hasil penggabungan,” tuturnya. Pada Minggu 31 Januari 2021.
Tentu transformasi nama tersebut sebagai salah satu momen yang bersejarah di tahun 2021 ini, karena tiga entitas Bank Syariah bergabung menjadi satu nama.
“Tepatnya 1 Februari 2021 besok. Secara sah kita Insya Allah akan beroperasi sebagai Bank Syariah Indonesia,” kata Ketua Project Management Office Integrasi dan Peningkatan Nilai Bank Syariah BUMN, Hery Gunardi. Di kutip dari viva.co.id.
Di ketahui data Per Desember 2020 yang lalu. Tiga bank syariah BUMN peserta merger tersebut mencatat total pembiayaan mencapai Rp156,51 triliun. Dengan demikian pembiayaan di targetkan mampu tumbuh 73,8 persen dalam lima tahun mendatang.
Sampai dengan akhir tahun lalu kata Hery, tercatat bahwa total aset ketiga bank miliki Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) berjumlah Rp 239,56 triliun. Dengan dana pihak ketiga mencapai sebesar Rp209,98 triliun. (gok)