Lombok Timur-NTB. BARBARETO – Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kabupaten Lombok Timur tahun ini di targetkan dapat menyetor Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar 20 Milyar. Setoran 20 Milyar tersebut di targetkan dari total jumlah BUMD di Lotim.
“Target kita tahun ini agar BUMD dapat menyetor PAD sebesar 20 milyar ke daerah,” kata H. M. Safwan Kepala Bagian Ekonomi Lombok Timur ketika di temui di ruang kerjanya. Pada Selasa 9 Februari 2021.
Target PAD tahun 2021 memang lebih rendah di bandingkan dengan target tahun 2020 yang lalu. Pada tahun 2020 yang lalu masing-masing BUMD di targetkan agar mendapatkan 22 Milyar setoran PAD ke Daerah. Namun di tahun 2021 menurun di karenakan dampak dari pandemi Covid-19.
Pada tahun 2020 target PAD bisa terealisasi sebesar 81%. Artinya pencapaian tersebut bisa di katakan predikat baik. Sebab tidak terlalu merosot dari yang sudah di targetkan.
Total BUMD di Lotim ada lima yakni PT. Selaparang Finansial, PD. Agro Selaparang, PT. Selaparang Energi, Bank Perkereditan Rakyat (BPR) NTB, dan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM). Dengan jumlah setoran PAD tertinggi di sumbang oleh PT. Selaparang Finansial sebesar 5,5 Milyar.
“Dua BUMD yang belum berkontribusi untuk menyetor PAD. Yaitu Agro Selaparang dan Selaparang Energi,” ungkapnya.
Kendati kedua BUMD tersebut tidak menyumbangkan PAD ke Daerah. Namun pada tahun 2020 yang lalu ternyata keduanya mendapatkan suntikan modal berupa penyertaan modal.
“Untuk tahun 2021 ini tidak ada penyertaan modal bagi BUMD,” cetusnya. (gok)