BARBARETO.com | Gairah membangun Masjid seharusnya sama besar dengan gairah menghidupkan Masjid dengan beribadah di dalamnya.
Tidak hanya menghidupkan Masjid, semangat itu juga harus sejalan dengan semangat bersedekah.
Bila hal itu dapat berjalan diyakini dapat mengurangi angka kemiskinan.
Hal tersebut diungkap Bupati Lombok Timur, H. M. Sukiman Azmy kepada masyarakat Lenek Ramban Biak, Kecamatan Lenek dan Dasan Esot, Lekok Dalem Daya, Desa Bandok, kecamatan Wanasaba sebelum melakukan peletakan batu pertama dua (2) Masjid di masing-masing lokasi tersebut.
Gairah membangun Masjid di Lombok Timur bisa dilihat dari jumlah Masjid di daerah ini yang disebut Bupati mencapai lebih dari 1.700 unit.
Bupati menyayangkan banyaknya jumlah Masjid tersebut hanya terisi penuh pada waktu-waktu tertentu.
Bupati berharap Masjid yang dibangun itu nantinya dapat dihidupkan dengan berbagai kegiatan ibadah.
Baca juga: Bupati Sukiman Apresiasi Pembangunan Rusun YPSU
Selain itu, Bupati juga menantang panitia pembangunan masing-masing Masjid untuk dapat merampungkan masjid sebelum Ramadhan tiba, sehingga dapat dimanfaatkan masyarakat untuk shalat tarawih.
Mendukung hal tersebut panitia diminta mengoptimalkan potensi setempat.
Di sisi lain, Bupati juga mengingatkan warga setempat agar menjalankan apa yang telah menjadi komitmen pembangunan Masjid masing-masing.
Kamis (28/7) terakhir di bulan Juli ini, Bupati menyempatkan hadir dan melakukan peletakan batu pertama di dua (2) lokasi pembangunan Masjid.
Lokasi pertama adalah pada pembangunan Masjid Jami’ Al Ikhlas di Desa Lenek Ramban Biak sementara lokasi kedua adalah rehab Masjid Al Ihsan, Dasan Esot, Lekok Dalem Daya, Desa Bandok, Kecamatan Wanasaba.