barbareto.com l Denpasar – Duta Besar (Dubes) Republik Ceko untuk Republik Indonesia, Jaroslav Doleček bersama jajarannya menyambangi Kantor Walikota Denpasar pada Selasa (25/5) pagi, disambut hangat Walikota Denpasar, I.GN Jaya Negara didampingi Kadis Pariwisata, Dezire Mulyani, Kepala Bapedda, Putu Wisnu Wijaya Kusuma, Ketua Badan Promosi Pariwisata Kota Denpasar, I.B Sidharta dan Kabag Kerjasma, Laxmy Saraswati.
“Kami sangat senang akhirnya dapat berkunjung dan bertemu masyarakat dan Walikota Denpasar. Bali melalui budaya dan alamnya sudah sangat terkenal di penjuru dunia, dan di negara kami” ujar Jaroslav Doleček.
Lebih lanjut dikatakan Jaroslav Doleček, kedatangannya ke Kota Denpasar guna menjajaki berbagai rencana kerjasama dengan Pemerintah Kota Denpasar.
“Berbagai kemungkinan akan kami jajaki dengan Pemkot Denpasar, selain di sektor pariwisata juga bisnis, investasi atau bahkan terkait kerjasama berupa sister city. Terlebih di situasi pandemi seperti sekarang dimana kedatangan wisatawan asing ke Bali masih ditutup, antusiasime warga Republik Ceko untuk datang ke Bali nyatanya masih tinggi dan mereka bertanya kapan penerbangan ke Bali dibuka kembali. Kami berharap pertemuan kali ini dapat membantu mencari solusi dan berkontribusi membangkitkan Pariwisata Bali secepatnya,” Katanya
Walikota Denpasar, I.GN Jaya Negara menyambut baik kunjungan Dubes Republik Ceko, Jaroslav Doleček.
“Ditengah situasi pandemi ini, memang pariwisata Bali dan Kota Denpasar ikut terkena dampaknya. Tentu melalui kedatangan Dubes Republik Ceko, dapat dikaji berbagai potensi kerjasama terutama terkait pemulihan pariwisata dan perekonomian di Kota Denpasar,” ujar Jaya Negara.
Lebih lanjut dikatakan Jaya Negara, Pemkot Denpasar telah melaksanakan berbagai macam program pemulihan pariwisata.
“Melalui pengendalian Virus Covid-19 di wilayah Sanur sebagai Zona Hijau dan daerah penyangga seperti di Renon, Kesiman dan Serangan. Pemkot Denpasar fokus menggencarkan vaksinasi massal mengejar herd imunity 70 persen dan hingga saat ini sudah tervaksin sebanyak 284.000 orang dan ditargetkan tercapai sepenuhnya di bulan Juli,” jelasnya
“Mudah-mudahan apa yang diakukan ini dapat meyakinkan masyarakat dunia bahwa kami siap dibukanya kembali pintu wisatawan asing ke Bali. Disebutnya Work from Bali sebagai branding dibukanya kembali pintu kunjungan wisman ke Bali menjadi bentuk dukungan pemerintah pusat akan dibukanya pariwisata Bali, dan kami di pemerintah kota memiliki tanggung jawab menyiapkan fasilitas penunjang. Kami harapkan juga pihak Kedutaan Besar ikut membantu mempromosikan pariwisata Bali di negaranya masing- masing. Pemkot Denpasar akan memfasilitasi sepenuhnya keberlanjutan kerjasama ini dan diharapkan dapat dibuat semacam MoU agar lebih konkret lagi,” ujar Jaya Negara.(anas).