barbareto.com l Denpasar – Walikota Denpasar, IGN Jaya Negara didampingi Wakil Walikota, I Kadek Agus Arya Wibawa, Rabo (27/05/2021), mengatakan bahwa Pemkot Denpasar pada intinya mengucapkan terimakasih kepada Presiden Jokowi, Kementrian PUPR dan BWS Bali Penida yang telah merealisasikan pembangunan Embung Sanur. Dimana rencana awal pembangunan Embung Sanur di rencanakan pada tahun 2019 lalu, karena Pandemi Covid yang terjadi, pembangunannnya sempat tertunda.
Pembangunan Embung Sanur memanfaatkan làhan tidur milih Tahura, dimana lahan tersebut sebelumnya ditumbuhi semak dan terlihat kumuh, padahal berada disamping jalan raya yang ramai di lewati, dan berada di kawasan daerah Pariwisata, yaitu Sanur. Perjuangan Wlaikota Kota Denpasar pada waktu itu masih di jabat oleh IB. Rai Mantra, berjuang agar lahan tidur milik Tahura tersebut dimanfaatkan untuk menjadi fasilitas umum (Fasum-red), dan menghilangkan kesan kumuh.
“Tentu kami atas nama Pemkot Denpasar serta masyarakat mengucapkan terimakasih kepada Bapak Presiden Joko Widodo beserta jajaran yang telah berkomitmen untuk pembangunan Embung Sanur. Apa yang kami sampaikan saat itu langsung direspon Presiden,” jelasnya.
Jaya Negara menekankan, bahwa pembangunan Embung Sanur wajib selesai tepat waktu. Sehingga segara dapat dimanfaatkan sebagai infrastruktur untuk mereduksi atau pengendali Banjir di Wilayah Sanur. Selain untuk mereduksi banjir, keberadaan Embung Sanur nantinya diharapkan dapat menjadi pusat rekreasi masyarakat serta media konservasi sumber daya air dan merubah image wilayah setempat.
Proyek yang akan menelan biaya miliaran tersebut nantinya, setelah selesai akan dilaksanakan penataan di sekitar kawasan, Embung Sanur jika dilihat dari maket yang terpampang di kantor Direksi Keet pihak pelaksana maupun Konsultan telihat sangat indah dan mengundang decak kagum, beberapa fasilitas akan dilengkapi seperti Jogging Track, Taman, Tempat Duduk, Areal View, serta sarana UMKM bagi warga sekitar untuk memperdayakan warga sekitar dengan beragam kegiatan kreatif kedepanya.
“Harapan kami tentu pembangunan dapat selesai tepat waktu, kedua yakni fungsi untuk mereduksi banjir dapat dioptimalkan, serta dapat menjadi pusat rekreasi masyarakat, pariwisata, konservasi sumber daya air serta aktifitas kreatif anak muda,” pungkasnya. (anas)