barbareto.com | Kabupaten Bangli memiliki potensi wisata alam yang sangat indah layak bersaing dengan daerah lainnya di Bali dan bahkan di Indonesia. Objek wisata alam yang sudah terkenal yang berada di kabupaten Bangli antara lain, penelokan pingan, gunung dan Danau Batur, berbagai air terjun dan tempat penglukatan yang tersebar di semua wilayah merupakan alternatif wisata alam yang ada di Kabupaten Bangli.
Untuk meningkatkan daya saing objek wisata kita dapat dilakukan dengan meningkatkan kualitas dari potensi kita baik dari segi SDM maupun pengelolaan serta kelestariannya. Faktor manusia dan pengelolaan di suatu objek wisata sangat penting dan menentukan apakah para pengunjung (wisatawan) akan memperoleh pengalaman total dan akan berkunjung kembali.
Baca juga : Bupati Bangli Tandatangani Perjanjian Pinjaman Dengan PT. SMI Secara Virtual
“Para pemandu dan pengelola pariwisata menjadi pelopor dalam menjaga kebersihan lingkungan, sanitasi dan pengelolaan sampah di destinasi pariwisata, sebelum menularkannya kepada masyarakat,” sambut Wakil Bupati (Wabup) saat membuka kegiatan pelatihan kebersihan lingkungan sanitasi dan pengelolaan sampah destinasi pariwisata kabupaten Bangli tahun 2021 di Restoran madu sari Kintamani Bangli.
Kepala dinas pariwisata dan kebudayaan kabupaten Bangli Drs Iwayan Adnyana menyampaikan.
“Pelatihan berlangsung selama 3 (tiga) hari yang diikuti oleh 40 orang peserta dari pengelola objek wisata, pemandu wisata dan pelaku pariwisata di kabupaten Bangli yang tergabung dalam POP DARWIS Kabupaten Bangli,” ujarnya.
Kegiatan ini merupakan rangkaian dari program pemerintah kabupaten Bangli yang bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata RI yang dilakukan untuk memulihkan pariwisata Bali umumnya dan Bangli pada khususnya dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan dengan mengundang narasumber dari Dinas pariwisata provinsi Bali dan politeknik pariwisata Bali