BARBARETO.com, Amlapura – Dua bersaudara korban banjir di sungai Santi ditemukan meninggal dunia. Awalnya korban pertama I Gusti Ayu Agung Pradnya Aprilianti (18 th) ditemukan sudah meninggal dunia pukul 06.00 WITA di sungai sekitar 700 meter dari rumahnya.
Korban sempat hanyut terbawa banjir saat rumahnya diterjangnya banjir Senin (17/10/2022) pukul 04.00 WITA. Korban Gusti Ayu ditemukan oleh warga yang turun melakukan pencarian.
Sementara sang adik baru ditemukan sekitat pukul 14.00 WITA. Korban I Gusti Ngurah Wedana Putra (8 th) ditemukan di dekat rumahnya pada kedalaman sekitar dua meter dalam kondisi meninggal dunia.
Penemuan korban kedua setelah upaya evakuasi yang dilakukan tim Basarnas Karangasem. Kedua korban langsung dibawa ke puskesmas selat.
Untuk diketahui kedua korban tinggal bersama ayahnya I Gusti Ngurah Suparta (45 th) dan ibunya I Gusti Ayu Kartini serta saudaranya I Gusti Trisna Dewi.
Mereka berlima tinggal di rumah di bantaran sungai dekat pura Beji. Trisna Dewi yang juga masih duduk di SMA kelas III ini bersama ayah dan ibunya berhasil selamat.
Keluarga ini sendiri diakui sudah sekitar lima belas tahun tinggal dikawasan tersebut. Selama ini memang tidak pernah terjadi banjir besar seperti ini.
Menurut paman korban I Gusti Ngurah Ananjaya banjir terjadi sekitar jam 04.00 pagi.
“Tidak menduga sama sekali karena selama ini tidak pernah ada banjir besar,” ujarnya kepada wartawan saat ditemui di sela sela evakuasi. (tra)