Lombok Timur – Kanit UPTD Dikbud Kecamatan Masbagik dituding memotong uang zakat dari sejumlah Kepala Sekolah dan Guru di tingkat SMP, SD dan TK.
Persoalan ini terkuak setelah salah satu Kepala Sekolah di Masbagik, Maksim, buka-bukaan terkait dugaan tindakan tersebut.
“Seluruh guru dan Kepala Sekolah se Kecanatan Masbagik ini kan dipotong gajinya. Besarannyapun bervariasi sesuai denga surat pernyataan guru yang bersangkutan dan itu disetor langsung ke Baznas,” ucap Mahsun dikonfirmasi, Jumat 15 November 2024.
Namun lanjut dia, kenyataannya uang potongan yang didapat dari gaji para guru ini, tidak disetor semua ke Baznas. Malah diduga dipotong sebagian dan disimpan oleh Oknum Kanit UPTD Dikbud Masbagik.
Diakuinya, pemotongan ini rupanya sudah dilakukan sejak tahun 2023 lalu. Dengan alasan akan digunakan untuk santunan anak yatim.
“Bulan ini saja ada 18 juta. Kabar terbarunya memang sudah disalurkan sepenuhnya ke Baznas setelah isu tentang pemotongan ini tersebar luas,” pungkasnya.
Ditempat terpisah, Plt Ketua Baznas Lotim, H. Hasni tidak menyangkal adanya upaya uang yang dihasilkan UPT Dikbud Masbagik sebagai santunan ke anak yatim.
“Itu rencananya mereka (UPT Dikbud) mau menggunakan untuk santunan tapi kami bilang sudah stor dulu karena tidak boleh menggunakan langsung,” ungkap Hasni saat ditemui diruang kerjanya
Nantinya lanjut dia, sesuai prosedur pihak Baznas yang berhak menentukan apakah uang hasil zakat dari guru tersebut diberikan atau tidaknya untuk kegiatan lain.
Meski demikian, Hasni memastikan, Rp18 juta uang dari hasil zakat yang didapat dari potongan gaji guru PNS di Masbagik sudah diberikan seluruhnya kepada Baznas.
Baznas juga siap ikut pada program santunan yang akan dijalankan jika sebelumnya ada kordinasi.
Sementara itu, Kanit UPTD Dikbud Masbagik, Turmuzi, mengatakan sudah melakukan silaturahim bersama Baznas Lombok Timur.
“Alhamdulillah Baznas sangat mengapresiasi kegiatan yg dilakukan oleh UPTD DIKBUD, bersama PGRI. Tahun ini jumlah anak yatim yg mendapat santunan dari Baznas sejumlah 215 anak. Dari total jumlah 688 anak,” jawabnya.