barbareto.com | Jakarta – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mendapatkan anugerah Distinguished Leadership and Service Award atau Penghargaan Kepemimpinan dan Layanan dari Institut Keuangan Internasional (The Institute of International Finance/IIF). Penghargaan ini diberikan pada pertemuan tahunan anggota IIF di Washington D.C. yang dilaksanakan pada Senin lalu.
“Ini merupakan penghargaan bergengsi dari asosiasi global industri keuangan yang memiliki lebih dari 400 anggota dari 70 negara, termasuk Indonesia,” ungkap Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kementerian Keuangan Rahayu Puspasari. (13/10/21)
IIF memberikan penghargaan sebagai bentuk pengakuan kepada individu yang telah memberikan kontribusi yang luar biasa konsisten pada kesehatan ekonomi global dan sistem keuangan melalui kepemimpinannya. Penghargaan ini menunjukkan kerja keras yang dilakukan oleh Menkeu sebagai seorang pemimpin dan sebagai publik figur telah berkontribusi menyelamatkan tidak hanya stabilitas ekonomi dalam negeri, tapi juga dunia.
Baca juga : Menkeu, BI, OJK RI Sepakat Selaraskan Instrumen Pemulihan Bali
“Penghargaan ini menjadi kebanggaan Kementerian Keuangan sebagai institusi yang berada di bawah kepemimpinan beliau,” ungkap Puspa.
Selain menerima penghargaan, dalam pertemuan tahunan IIF tersebut Menkeu juga diminta menjadi panelis pada sesi Pembuat Kebijakan Asia dengan tema “Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan dan Stabilitas Keuangan dalam Tantangan Ketimpangan, Dekarbonisasi, Digitalisasi, serta Utang Publik.
Menkeu membahas berbagai kebijakan strategis yang telah dilakukan Indonesia sejak pandemi, antara lain kebijakan penanganan pandemi, reformasi perpajakan termasuk pengenalan pajak karbon dan peran sektor swasta dalam pengendalian perubahan iklim, serta Presidensi G20 Indonesia yang akan segera serah terima dari Italia pada akhir Oktober 2021. (BB – Kemenkeu)