Bima-NTB. BARBARETO – Terduga pelaku pemerkosaan terhadap bocah 10 tahun di Kecamatan Rasanae Barat, akhirnya diamankan di Markas Komando (Mako) Polres Bima Kota, Rabu (24/2/21) sekitar pukul 16.30 Wita.
Kapolres Bima Kota AKBP Haryo Tejo Wicaksono menyampaikan, guna mengantisipasi aksi main hakim sendiri oleh keluarga korban, terduga pelaku berinisial AR (29 tahun) warga Kelurahan Dara, akhirnya di amankan petugas ke Mako Polres Bima Kota.
Sebelumnya pelaku AR diamankan di Polsek Rasanae Barat untuk mengantisipasi aksi massa. Kemudian pelaku AR langsung di bawa ke Mako Polres Bima Kota.
“Diakui oleh pelaku AR, merasa takut karena sesaat sebelum korban meninggal, namanya sempat di sebut oleh korban,” ujar Kapolres.
Untuk pemeriksaan lebih lanjut, pelaku AR diamankan di Unit PPA Satuan Reserse Kriminal Polres Bima Kota.
“Untuk mempercepat proses pembuktian kasus tersebut, tim kami sedang melakukan pemeriksaan beberapa saksi dan mengumpulkan alat bukti,” ungkap Kapolres.
Hingga sekarang sudah 3 orang saksi yang di periksa, mereka semuanya warga Kelurahan Dara. Rencana penyidik akan memanggil saksi lain lagi. Diketahui pelaku AR merupakan kakak ipar korban dan menurut catatan, pelaku AR sering berbuat serupa namun berhasil dimediasi oleh warga setempat.
Barang bukti yang sudah diamankan adalah pakaian yang dikenakan korban saat masuk rumah sakit, penyidik juga akan mengambil hasil visum dari Puskesmas Paruga.
Di tempat terpisah, Kabid Humas Polda NTB, Kombes Pol. Artanto, S.I.K., M.Si., mengimbau kepada keluarga korban agar tidak melakukan aksi main hakim sendiri.
“Percayakan pada Polisi yang akan memproses kasus tersebut hingga tuntas,” tutup Kabid Humas Polda NTB.
