Mataram-NTB. BARBARETO – Pemilihan Umum Bakal Calon Presiden Mahasiswa (Presma) dan Wakil Presiden Mahasiswa (Wapresma) Universitas Bumi Gora (UBG) Mataram semakin dekat, kandidat calon sudah mulai memasuki masa debat, sabtu (10/04/2021), besok pagi.
Adapun kandidat calon terdiri dari dua Pasangan calon (Paslon), dimana Paslon Nomor Urut 01, Rangga Mulya Jati berpasangan dengan Pebby Rahmawati, pasangan dari dan Nomor urut 02, Dava Aria Manggara yang berpasangan dengan Lalu Stya Imam R.
Menilai Dinamika Demokrasi yang terjadi di UBG tersebut, Salah satu Mahasiswa UBG, Lalu Wire Sumekar Maulidin angkat bicara dengan melontarkan harapan agar Demokrasi di Universitas nya tersebut berjalan sesuai harapan dan berjalan dengan Demokratis tanpa intervensi pihak manapun.
“Jangan sampai kemudian Demokrasi yang sama-sama dibangun di UBG ini tercoreng lantaran adanya pihak-pihak yang turut bermain di dalamnya, setidaknya Pemilu Raya ini murni dari hasil Demokrasi Mahasiswa dan kita hilangkan asumsi publik yang mengatan sebagai Demokrasi para elit dan birokrat kampus,” ucapnya.
Menurut Wire sapaan akrabnya, Demokrasi yang baik adalah Demokrasi yang menjunjung tinggi nilai kejujuran, independensi dan keadilan. Karena Wire menilai jika elemen-elemen penting dalam Demokrasi tersebut sudah tercoreng, maka jelas akan menghasilkan pemimpin pemimpin yang tidak profesional dalam mengerjakan amanah nya.
“Yang paling kami harapkan sebagai Mahasiswa selaku aktor yang terlibat dalam pesta demokrasi tersebut adalah kami ingin pemilihan umum Capresma dan Cawapresma UBG ini tidak dikotori oleh Tangan tangan yang mau merusak warna dan citra Demokrasi kita, Kalau ini sudah berbicara Ranah Mahasiswa ya biarkan Mahasiswa yang mengeksekusi, kalau Dosen dan para pejabat kampus kami harapkan hanya mensupport saja, tidak mengintervensi,” tegasnya.
Ia juga berpesan kepada seluruh Mahasiswa dan Mahasiswi UBG Mataram agar tidak apatis dalam hal seprti ini, karena pemilu seperti yang diselenggarakan di UBG ini tentu akan menjadi penentu nasip mahasiswa kedepannya.
“Terakhir, saya ingin menyampaikan, pesan singkat, Pilihlah Calon Presma dan Wapresma yang sudah berpengalaman di UBG, yang paham betul akan dinamika di UBG, yang memiliki visi misi yang jelas. Jangan sampai salah pilih dengan memilih Paslon yang tidak pernah sama sekali tahu menau tentang UBG dan dinamika di dalamnya. Sejujurnya UBG ini butuh Paslon yang siap, sigap dan murni maju sendiri tanpa harus ada dorongan pihak lain apalagi buah dari dorongan Birokrat kampus,” tandasnya menutup statmen.