barbareto.com | Karangasem – Pimpinan DPRD Karangasem Rabu (13/10/21) kemarin melakukan sidak terhadap sejumlah proyek di Karangasem. Hadir pada sidak atau monitoring kali ini adalah ketua DPRD Karangasem I Wayan Suastika, Wakil ketua 1 DPRD Karangasem I Nengah Sumardi, Wakil Ketua III DPRD Karangasem I Wayan Parka serta ketua komisi II Komang Sartika.
Pertama pimpinan dewan bumi lahar tersebut melakukan sidak di Jembatan Butus, ruas jalan Budekeling – Tanah Aron. Untuk diketahui jembatan ini kerap dilanda banjir. Bahkan sempat dikeluhkan warga karena kerusakan dan mengganggu akses jalan.
“Dulu sering banjir dan dikeluhkan warga, sekarang sudah mendapat perhatian pemerintah dan dibagun jembatan,” ujar Ketua DPRD Karangasem I Wayan Suastika.
Baca juga : Kinerja Kontraktor Plat Merah Dipertanyakan, Proyek Berjalan 6 Bulan, Kantor Direksi Keet Tak Kunjung Tuntas
Jembatan tersebut saat ini pengerjaanya sudah mencapai 38 persen. Ada kelebihan pengerjaan sekitar tiga persen. Suastika mengakui aksi monitoring kali ini bagian dari pengawasan yang dilakukan wakil rakyat terhadap pembagunan yang dianggarkan lewat APBD.
Jembatan ini digarap CV Sumber Jadi dengan konsultan pengawas CV Sukarma dan rekan.
Saat ini jembatan tersebut sedang dipesankan Gilber atau beton tarik. Sehingga pengerjaanya nanti lebih cepat. Beton tarik tersebut dipesan di Surabaya.
“Kita turun untuk memastikan pengerjaan sudah dilakukan dengan baik,” ujar Suastika.
Berharap tidak terjadi hujan saat pengerjaan ini karena akan mengganggu. Sementara untuk bestek proyek ini Suastika berharap pendapat pengawasan dan kontrol rutin dari dinas PUPR. Proyek tersebut awalnya diangarkan senilai 5 miliar. Namun oleh rekanan ditawar Rp 3,8 miliar. Ada penawaran sebesar 20 persen.
Dari dana pimpinan dewan juga sempat mengecek proyek jalan Tihingan Bebandem dan Yeh Kori. Bahkan di Yeh Kori ketua komisi II Komang Sartika sempat menginjak injak bagian proyek yang sudah selesai dikerjakan.
“Ini pengerjaan cukup bagus, bagian beton tidak rusak,” ujarnya sambil menghentakkan sepatunya untuk menguji kekuatan proyek tersebut.