19.6 C
Lombok
Selasa, Oktober 8, 2024

Buy now

HomeBaliPromosikan Event Daerah melalui Kharisma Event Nusantara

Promosikan Event Daerah melalui Kharisma Event Nusantara

barbareto.com | Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali, Tjok Bagus Pemayun menyampaikan, tujuh festival ini menjadi pilihan bagi para calon wisatawan yang akan berlibur ke Bali. 

“Jadi mereka bisa merencanakan dan memilih, bulan apa kira-kira akan datang berlibur ke Bali dan festival apa yang akan dapat dinikmati. Karena hampir setiap bulan ada saja festival yang bakal disajikan,” ungkapnya belum lama ini.   

Dalam kesempatan ini, Tjok Bagus juga menyampaikan total kunjungan wisatawan asing yang telah datang berlibur ke Bali. Kata dia, sampai tanggal 5 April 2022 sudah ada sebanyak 14.430 orang sudah memanfaatkan pelayanan VoA.

Ditegaskan, meningkatkannya kunjungan wisatawan juga itu tidak terlepas dari herd immunity yang telah terbentuk. Capaian vaksinasi yang melebihi target 30 persen dari jumlah penduduk Bali sebanyak kurang lebih 4 juta jiwa.  

Dari data Satgas Covid-19, per 14 April 2022, vaksinasi booster di Provinsi Bali mencapai 57,49 %. Semua daerah telah mencapai di atas 40%. Tertinggi di Denpasar mencapai 76,32%.

“Masyarakat Bali sangat disiplin mengikuti protokol kesehatan,” tandasnya. 

Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali, Tjok Bagus Pemayun membeberkan tujuh festival yang akan digelar di Bali. Festival ini, ungkap dia, juga mengajak para pelaku UMKM untuk ikut terlibat.

Baca Juga :  Gubernur Koster Buka Festival Seni Bali Jani III Tahun 2021

Dikatakan, untuk Bali Spirit Festival adalah festival menyenangkan yang menyatukan yoga, musik, dan tari menjadi satu acara yang menyenangkan. Diadakan di Ubud setiap tahun, acara ini telah berkembang dari tahun ke tahun, sedemikian rupa sehingga menarik ribuan pengunjung dari seluruh dunia.

Baca juga : Datang ke Bali, Wisatawan Bisa Nikmati Kharisma Event Nusantara

Selanjutnya, Pesta Kesenian Bali (PKB) adalah parade atau festival kesenian tahunan yang diprakarsai oleh Pemerintah Provinsi Bali, serta dijadikan sebagai wadah aktivitas dan kreativitas para seniman dalam upaya mendukung program pemerintah dalam hal penggalian, pelestarian, dan pengembangan nilai-nilai seni budaya Bali.

Berikutnya, Ubud Village Jazz Festival adalah festival musik yang terletak di lingkungan artistik Ubud Bali, Indonesia. Sejak 2010, Yuri Mahatma, seorang musisi/komposer/guru musik, dan pendiri Underground Jazz Movement bersama dengan Anom Darsana, direktur dan pemilik ANTIDA Music Productions, telah bekerja sama untuk beberapa proyek rutin konser jazz, setiap kali dengan tema yang berbeda.

Kemudian, Sanur Village Festival (SVF) adalah pesta rakyat tahunan yang diselenggarakan oleh Yayasan Pembangunan Sanur (YPS) yang berlokasi kawasan Pantai Sanur.

Baca Juga :  Kegiatan Webinar TP PKK Provinsi Bali 'Hidup Sehat dan Bahagia di Masa Tua'

“SVF merupakan gabungan dari beberapa kegiatan berskala besar menyangkut festival makanan, pameran ekonomi kreatif, berbagai kontes dan lomba, atraksi seni budaya, musik, serta berbagai jenis kegiatan ramah lingkungan. Berikut beberapa kegiatan yang diselenggarakan tiap tahun,” ujarnya. 

Terkait Pemuteran Bay Festival, Tjok Bagus menjelaskan bahwa festival ini menaungi segala bentuk seni budaya dan pelestarian lingkungan seperti pelestarian terumbu karang berbasis masyarakat dengan teknologi biorock, heritage culture gebug ende, beach art parade, lomba-lomba seni dan budaya, pameran produksi seni dan kerajinan dalam rangka meningkatkan kualitas pariwisata berbasis masyarakat, berbudaya, berwawasan lingkungan.

Sementara itu, lanjut dia, Denpasar Festival atau Denfest adalah festival seni budaya yang diselenggarakan sebagai ajang ragam ekspresi seni budaya, baik yang bernuansa tradisional, modern maupun avant-garde yang memenuhi aspek meliputi: display, menjual, menginspirasi, mentransformasi, menghibur dan mendidik.

“Untuk berikutnya adalah Festival Desa Penglipuran bertempat di Desa Penglipuran dengan mengusung tema Green Destination berbasis kebersihan, kesehatan, keselamatan dan lingkungan (CHSE) yang dilaksanakan bekerjasama dengan seluruh pemangku kepentingan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan. Festival ini menyuguhkan keunikan seni, budaya dan kearifan lokal Desa Adat Penglipuran,” tandasnya. (*/b)

Barbareto
Barbareto
Informatif dan Menginspirasi

Related Articles

Stay Connected

2,593FansSuka
344PengikutMengikuti
112PengikutMengikuti
- Advertisement -

Latest Articles