21 C
Lombok
Rabu, Desember 4, 2024

Buy now

Rentetan Blunder Paslon Iron-Edwin: Salah Data, Sebar Survei Hoaks Kini Pasang Stiker di Rumah Sakit

Lombok Timur – Paslon Iron-Edwin terus menjadi sorotan negatif di kalangan tim Paslon lain. Alasannya, karena dalam beberapa waktu belakangan, Paslon Iron-Edwin sering kali melakukan blunder.

Mulai dari salahnya data. Kemudian menyebarkan survei hoaks, sampai baru-baru ini ditemukan diduga tim dari Paslon Iron-Edwin menempel stiker kampanye di Rumah Sakit.

Meski demikian, sampai hari ini Bawaslu Lombok Timur belum membuka suara. Termasuk dalam hal perkembangan temuan-temuan dari data tersebut.

Haji Iron Salah Data Deviden SF

Calon Bupati Lombok Timur 2024, H. Haerul Warisin, pada saat itu memberi sindirian menohok untuk pemerintahan Sukiman-Rumaksi, lima tahun belakang ini.

Haji Iron mempertanyakan deviden dari Selaparang Finansial.

Di mana, menurut Ketua DPC Gerindra Lombok Timur itu, uang Lombok Timur banyak yang mengalami kebocoran.

“Saya berikan contoh, hanya kita yang punya bank daerah yakni SF. Uang pribadi SF itu Rp80 miliar. Kemudian deviden kita Rp6 miliar saat itu. Tapi sekarang hanya deviden hanya Rp500 juta. Kemana yang Rp4,5 miliar itu,” katanya.

Baca Juga :  TANDA Klaim Diri Bukan Paslon "Petinju"

Pernyataan Bakal Calon Bupati Lombok Timur, H. Haerul Wairisin, terkait deviden Selaparang Finansial (SF) yang hanya Rp500 juta terbantahkan.

Mengutip pemberitaan lomboksatu.com, Selaparang Finansial, pada tahun buku 2023 mampu memberikan kontribusi kepada pemerintah daerah berupa deviden sebesar Rp. 3,08 miliar.

Sebar Survei Hoaks

Beredar luas di group WhatsApp, lembaga survei Charta Politika keluarkan hasil elektabilitas Paslon Pilkada 2024 di Lombok Timur.

Postingan itu pertama kali dikirim Humas Iron-Edwin, Arsa Ali Umar di group Fokus Lombok Timur.

Dalam survei itu menaruh Iron-Edwin di posisi pertama dengan hasil 39,7%. Kemudian disusul Luthfi-Wahid 21,8%.

Selanjutnya di posisi tiga ada Paslon SJP-Fatihin dengan elektabilitas 14%. Pada posisi empat ada Paslon Rumaksi-Sukisman dengan elektabilitas 8,5%.

Di posisi buncit Paslon Tanwir-Paelori dengan tingkat elektabilitas 3,8%.

Tak lama, Lembaga survei Charta Politika, membantah adanya hasil survei Pilkada Lombok Timur yang beredar.

Baca Juga :  Bang Zul Kembali Temui TGB, Apakah Ini Isyarat Paket Zul-Rohmi Jilid II?

Di mana dalam survei itu menaruh Paslon Iron-Edwin dengan elektabilitas tertinggi.

“Hoax. Kami tidak pernah melakukan survei di Kabupaten Lombok Timur, NTB,” mengutip postingan akun resmi Charta Politika di Instagram.

Insta story yang sama juga di posting Direktur Eksekutif Charta Politika, Yunarto Wijaya.

Terbaru, Dugaan Pemasangan Stiker di Rumah Sakit

Terbaru, tim dari Paslon Iron-Edwin diduga melakukan pasangan stiker di Rumah Sakit Patuh Karya, Keruak Lombok Timur.

Pemasangan itu dibuktikan dengan adanya videp pendek yang beredar di sejumlah WAG.

Tampak kantor milik pemerintah daerah itu dijadikan ajang tempat kampanye dengan adanya pemasangan stiker Paslon H. Haerul Warisin – H. Edwin Hadiwijaya.

Sementara pada sisi lainnya, secara regulasi tidak diperbolehkan kantor maupun gedung milik pemerintah dijadikan tempat kampanye.

Apalagi pemasangan stiker salah satu paslon yang tentunya ini sudah melanggar aturan main yang ada.

Related Articles

Stay Connected

2,593FansSuka
344PengikutMengikuti
112PengikutMengikuti
Iklan Berbayarspot_img
Iklan Berbayarspot_img
Iklan Berbayarspot_img
Iklan Berbayarspot_img
Iklan Berbayarspot_img
Iklan Berbayarspot_img
Iklan Berbayarspot_img

Latest Articles