barbareto.com | Lombok Timur – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno, pada hari ini Jum’at 5 November 2021, meresmikan wisata religi di kompleks Makam Pahlawan Nasional Almagfurullah Maulanasyikah TGKH. Muhammad Zainuddin Abdul Madjid.
Pada peresmian itu, Menparekraf Sandi turut didampingi oleh Anggota DPRD RI Syamsul Luthfi, Ketua YPH PPD NWDI Pancor H. M. Djamaluddin beserta beberapa dari kalangan Tokoh Agama Masyaikhul MDQH NWDI Pancor.
Dalam kesempatan itu, Mas Menteri Sandi sapaan akrabnya, meminta kepada seluruh santri dan santriwati untuk berperan aktif mendukung keberadaan wisata religi tersebut. Salah satunya dengan cara menerapkan program santri digitalpreneur, yang menjadi salah satu program dari Kemenparekraf.
“Program yang kami ingin dorong bernama santri digtialpreneur, khususnya di bidang pariwisata dan ekonomi kreatif. Program ini juga masih dalam pilot project, dan baru kami gagas untuk melakukan pendampingan dan pelatihan kepada adik adik santri,” kata Mas Menteri saat di depan santri dan santriwati, bertempat di Mushola Al-Abror, Keluarahan Pancor, Kecamatan Selong, Kabupaten Lombok Timur. (5/11/21)
Baca juga : Sandiaga Uno Akhirnya Bertemu Bupati Fauzan
Sampai dengan saat ini, Ia melihat bahwa salah satu potensi yang tetap digemari oleh pengunjung atau wisatawan ialah konsep wisata religi. Hal itu juga dibuktikan olehnya, karena di kompleks Makam Pahlawan Nasional Maulanasyikah tidak pernah sepi dari pengunjung yang melakukan ziarah.
Oleh sebab itulah, ke depan Mas Manteri mendorong agar wisata religi ini tetap konsisten ditopang oleh para santri dan santriwati yang berada di Pancor. Karena itu juga menjadi salah satu instrumen untuk mendukung Indonesia maju, adil, makmur dan sejahtera.
Adapun program santri digitalpreneur itu merupakan salah satu program untuk mendukung dan melestarikan konsep wisata religi di kancah dunia. Dengan cara, nantinya santri dan santriwati akan dilatih dan didampingi untuk membuat konten-konten positif, baik itu dalam bentuk visual, audio maupun video.
Baca juga : Pesan Sandiaga Uno Ketika di Pusuk Sembalun
Sebab pihaknya menginginkan supaya santri mampu mengisi konten-konten yang telah disediakan oleh produk wisata yang berada disekitarnya, salah satunya berupa storynomic yakni bercerita tentang pengalaman, kesan dan pesan tentang wisata religi.
“Mudah mudahn konten yang dibuat menjadi viral, karena kontennya mengedepankan generasi muda yang berakhlakul karimah,” pungkasnya.
Dengan demikian, lanjutnya, tahun ini pihaknya juga telah menyelesaikan tahap pelatihan dan pendampingan, tahun depan akan diperluas lagi cakupannya agar lebih menebar kebermanfaatan bagi generasi Indoensia yang maju.
“Saya ingin santri santri dari pancor ini ikut bergabung di santri digitalpreneur ini, saya berharap sebagai digital preneur santri-santri ini juga bukan hanya mengerti ilmu pengetahuan teknologi iman dan taqwa. Tapi juga bisa berniaga sampai ke luar negeri, sampai ke dubai, riyadh, jeddah, sampai ke kairo karena peluang pasar sangat besar,” harap Mas Menteri. (gok)