BARBARETO.com | Prestasi olahraga akan meningkat apabila didukung oleh sarana prasarana yang memadai, di Lombok Timur sendiri sejauh ini secara kuantitas sangat memadai.
Hal tersebut diungkapkan Asrul Sani, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Kabupaten Lombok Timur (Lotim) ketika dikonfirmasi barbareto.com Senin (09/05/2022).
“Kalau dari segi jumlah, fasilitas olahraga sangat memadai,” jelas Kadispora Asrul Sani.
Jumlah lapangan Sepak Bola di Lotim sendiri, lanjut Asrul, sebanyak 158 Lapangan yang dimana satu Lapangan bisa dimanfaatkan dua (2) Desa, kendati demikian Lapangan Sepak Bola di Lotim belum ada yang berstandar nasional sementara untuk Bulutangkis sebanyak 180, Basket 9 Lapangan.
“Dari data yang kami kantongi, jumlah Lapangan Bola di Lotim sebanyak 158, 180 Bulutangkis dan 9 untuk Basket,” paparnya.
Masih kata Asrul, Indeks Budaya Olahraga yang digemari masyarakat di Lotim belum diketahui secara pasti mengingat banyaknya cabang olahraga, akan tetapi pihaknya mengklaim mayoritas masyarakat menggemari Sepak Bola hal ini di dasari dari jumlah penonton ketika ada turnamen.
“Ini yang belum kita ukur indeks olahraga yang membudaya di masyarakat,” bebernya.
Lebih lanjut mantan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) itu menyebutkan secara Nasional jumlah Cabang Olahraga berjumlah 70 lebih sementara di Provinsi sekitar 50, akan tetapi di Lombok Timur hanya memiliki 28 pengurus cabang Olahraga, sehingga banyak Cabor yang belum bisa di ikuti masyarakat Lotim.
“Sejauh ini Lotim hanya memiliki 28 pengurus Cabor, sehingga berpengaruh terhadap kepesertaan atlet kita di ajang Provinsi maupun Nasional,” imbuhnya.
Sadar akan kurangnya Cabor di Lotim, 2022 Dispora akan mengupayakan penambahan dan pengaktifan kembali 6 olahraga baru seperti menembak, Selam, Biliar, Dansa, Sepatu Roda, serta Paralayang.
“2022 kami upayakan penambahan 6 cabang Olahraga baru,” pungkasnya.