barbareto.com | Buleleng – Seorang nelayan, Nyoman Santika (L) 28 tahun asal Banjar Mekarsari, Desa Patas, Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng dilaporkan belum kembali dari melaut pada Selasa siang (5/10/2021). Kejadian ini dilaporkan oleh Ketua Kelompok Nelayan Desa Patas, Syahrani kepada Pos Pencarian dan Pertolongan Basarnas.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Denpasar (Basarnas Bali) membenarkan kejadian tersebut.
“Kita terima berita bahwa satu orang belum kembali dari melaut di perairan patas Buleleng” ujarnya.
Dirinya menambahkan bahwa korban berangkat sejak pukul 05.00 pagi dari Pantai Mekar Sari Patas, dan telah kembali pada pukul 11.00 siang, korban biasanya melaut sejauh 16 NM arah utara bali, namun hingga pukul 13.00 Wita korban belum juga kembali.
Baca juga : Tim SAR Gabungan Hentikan Pencarian Nenek Hilang di Sawan Buleleng
Mengetahui kejadian ini Tim SAR Gabungan kemudian melakukan upaya pencarian terhadap korban. Satu unit Rigid Inflatable Boat Basarnas dikerahkan guna melakukan pencarian lokasi hilangnya korban. Kelompok nelayan setempat juga mengerahkan dua unit perahu (jukung) untuk melakukan upaya pencarian.
“Syukurlah sekitar pukul 15.05 Wita korban berhasil ditemukan oleh Tim SAR Gabungan di Perairan Banyu Poh Buleleng pada koordinat 8°7’6.74″ S – 114°42’1.06″T. Perahu Korban mengalami mati mesin dan terbawa arus ke arah barat sekitar 8 NM dari Pelabuhan Celukan Bawang,” tutup Darmada.
Pencarian ini terut melibatkan beberapa unsur SAR Lainnya diantaranya Basarnas Pos SAR Buleleng, TNI AL Celukan Bawang, Polairud Polda Bali, Bhabinkamtibmas Desa Patas, Babinsa, Potensi SAR Radio 115, Pemerintah Desa Patas dan Keluarga korban. (Krs/dps)