21 C
Lombok
Rabu, Desember 4, 2024

Buy now

SJP Soroti Polemik Galian C di Lombok Timur, Tawarkan Pengelolaan Tambang yang “Solah”

Lombok Timur – Calon Bupati, Suryadi Jaya Purnama (SJP) menyoroti polemik tambang Galian C di sejumlah wilayah di Lombok Timur.

Menurut SJP, saat ini tambang problemnya bukan hanya soal izin. Sehingga dirinya menawarkan gagasan yang “Solah”.

“Problemnya bukan hanya izin. Yang izin saja bahkan tidak layak secara lingkungan,” kata SJP saat diskusi bersama Pecinta Alam Lombok Timur.

Melihat polemik izin saat ini hanya pada urusan pelicin saja. Sehingga, SJP menawarkan gagasan harus adanya audit ulang.

“Harus kita audit ulang kmudian kita buat perencanaan profeisonal, sehingga ketahuan mana yang bisa ditambang dan tidak,” cetusnya.

Baca Juga :  Wakapolda Bali Pimpin Apel Gelar Pasukan Gapura Agung XIV-2022

Menyoroti persoalan lingkungan, SJP mencontohkan semisal air yang masuk ke drainase, bisa menggunakan pendekatan kimiawi atau biologi.

“Ini kan tidak ada sekarang ini. Jadi harus kita audit ulang,” ucapnya.

Bahkan tidak hanya pada lingkungan. SJP yang berpasangan dengan Fatihin, juga turut menyoroti penggunaan jalur secara sembarangan.

“Misal dengan tonasi besar, malah jalan yang rusak. Jadi harus kita rencanakan rutenya juga,” bebernya seraya menyoroti dampak debu dari tambang Galian C yang juga jadi keluhan masyarakat.

Sehingga kata SJP, persoalan tambang ini memang memerlukan ahlinya. Berbalik dengan keadaan saat ini yang dilakukan secara semau-maunya.

Baca Juga :  Coca-Cola Europacific Partners Indonesia Raih Penghargaan di Ajang Sustainable Business Awards 2020/2021

“Karena kalau sekarang kan semau maunya saja. Memang harus ada perencanaan dulu baru kemudian kita eksekusi,” tandasnya.

Sebagai informasi, persoalan tambang Galian C di Lombok Timur, saat ini tengah dalam sorotan masyarakat. Pasalnya, beberapa waktu belakang khususnya warga Korleko melakukan aksi penutupan tambang.

Alasannya tidak lain karena faktor lingkungan. Masyarakat terdampak banyak yang mengeluhkan terjadinya gagal panen.

Sementara persoalan itu tidak kunjung dapat diselesaikan pemerintah walaupun sudah berjalan hingga belasan tahun.

Related Articles

Stay Connected

2,593FansSuka
344PengikutMengikuti
112PengikutMengikuti
Iklan Berbayarspot_img
Iklan Berbayarspot_img
Iklan Berbayarspot_img
Iklan Berbayarspot_img
Iklan Berbayarspot_img
Iklan Berbayarspot_img
Iklan Berbayarspot_img

Latest Articles