Lombok Timur-NTB. BARBARETO – Varietas Pertiwi 6 dan Pertiwi 5 merupakan salah satu benih andalan yang digunakan oleh petani jagung yang berada di Desa Seriwe, Kecamatan Jerowaru, Kabupaten Lombok Timur.
“Kelebihan kita menanam pertiwi 6 atau 5 ini, lebih tahan panas,” ujar Isah salah satu petani jagung saat ditemui diladang jagung miliknya.
Bahkan menurutnya, hama ulat yang menjadi keluhan petani jagung selama ini jarang terlihat sejak dirinya menggunakan varietas pertiwi itu.
“Sejak saya pakai pertiwi ini, jarang dimakan oleh hama,” ungkapnya.
Dengan begitu, Ia mengatakan maka secara otomatis itu nantinya akan mempengaruhi hasil panen jagung. Sebab, jika hama berkurang maka kualitas juga akan didapatkan oleh petani.
Dari segi berat, Ia juga sudah membuktikan dengan varietas lainnya. Tentu varietas pertiwi mempunyai keunggulan tersendiri yang cocok digunakan oleh masyarakat setempat.
“Kami juga sudah membandingkan beratnya dengan varietas lain, ternyata pertiwi ini bobotnya lebih berat. Bisa dibuktikan dengan tiga tongkol itu saja, beratnya lebih dari satu kilo,” jelasnya.
Selain itu, Ia menuturkan banyak keluhan yang dialaminya sebelum menggunakan varietas pertiwi tersebut.
“Sebelumnya saya menggunakan varietas lain tapi ternyata kebanyakan air,” imbuhnya
Sehingga kalau sudah begitu, kata Isah maka tanaman akan cepat rusak dan akhirnya mati. Oleh sebab itulah Ia berpindah menggunakan varietas pertiwi yang lebih mengerti kebutuhan para petani
“Kalau dibandingkan dengan varietas yang saya pakai sebelumnya itu, penyemprotan obat sampai dengan tiga kali. Tapi kalau pertiwi ini cukup satu kali saja, dan itu pastinya menghemat pengeluaran petani,” ulasnya.
Hal yang sama juga diungkapkan oleh Zulkarnaen, yang juga sebagai petani jagung di Kecamatan Jerowaru. Mulai dari tahun 2021 ini, Ia sudah memutuskan beralih ke varietas pertiwi.
“Mulai tahun ini saya sudah menggunakan pertiwi, karena sangat memuaskan petani,” tandasnya.
Maka dari itu, Ia juga mengajak petani lainnya agar mengikuti jejaknya supaya menggunakan varietas pertiwi. Karena sangat mengerti dengan kebutuhan petani jagung, khususnya di wilayah selatan Lombok.
“Kalau petani mau unggul dan berhasil, maka pilihlah varietas pertiwi yang sudah terbukti dan teruji,” (gok).