19.2 C
Lombok
Selasa, Desember 3, 2024

Buy now

Waduh, Kinerja BUMD Lotim Akan Dievaluasi

Wartawan Dianiaya, Sekda Lotim Turut Prihatin

Lombok Timur-NTB. BARBARETO – Sekretaris Daerah Kabupaten Lombok Timur H. M. Juaini Taofik menjabarkan, terkait dengan evaluasi yang akan dilakukan di masing-masing Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Lombok Timur. Evaluasi tersebut dilaksanakan tergantung dari hasil keputusan ketika Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).

“Biasa RUPS itu dilakukan antara Maret dan April,” kata Pria yang akrab disapa Kak Ofik itu.

Perhitungan dari RUPS itulah nantinya yang kemudian dijadikan barometer. Ketika melakukan evaluasi terhadap kinerja dari masing-masing BUMD di Lotim.

“Dalam mengevaluasi itu kita tidak bisa berandai-andai. Dasar kita melakukan evaluasi nantinya pada RUPS dan Pemda sebagai pemegang sahamnya,” jelas Sekda.

Target BUMD di tahun 2019 dan tahun 2020, yaitu berfokus untuk menyehatkan perusahaan. Itu dilakukan suapaya mempermudah BUMD mengakses kerjasama dengan pihak lainnya.

Baca Juga :  Bang Zul: Agama Menjadi Solusi Menyelesaikan Masalah

Sekda juga meminta, sebelum BUMD menjalankan kerjasama dengan pihak lainnya. Terlebih dahulu neraca di BUMD tersebut diperbaiki.

Sebab neraca itu merupakan salah satu instrumen yang dilirik oleh perusahaan lainnya. Sehingga BUMD dapat berkolaborasi dengan perusahaan besar ke depannya.

“Makanya prioritas utama di BUMD adalah menyehatkan neracanya,” imbuhnya.

Kalaupun BUMD masih terkendala oleh hutang, ia meminta agar secepatnya diselesaikan dengan bukti-bukti yang telah disepakati dulunya.

“Kalau ada piutang yang tidak tertagih maka putihkan saja. Percuma juga karena hanya memberatkan anggaran kita,” pintanya.

Namun pemutihan piutang itu menurutnya harus sesuai dengan standar regulasi dan ketentuan yang ada.

Baca Juga :  Cuaca Ekstrem, BPBD Lotim Himbau Masyarakat Rayakan Nataru Dengan Berdoa di Rumah

Dengan adanya penyertaan modal pada tahun 2020 kepada beberapa BUMD di Lotim, ia mengharapkan itu sebagai langkah awal yang baik. Sehingga BUMD tersebut bisa lebih berkembang pesat di kemudian hari.

“Tahun 2020 disertakan modalnya, tetapi karena pandemi hanya setengah yang bisa disertakan. Setelah itu silahkan mandiri,” harap Sekda.

Senada dengan hal tersebut, Kepala Bagian Ekonomi Lotim H. M. Safwan membenarkan bahwa RUPS nantinya akan menjadi ajang untuk mengevaluasi kinerja BUMD yang ada di Lotim.

“Iya, RUPS sebagai evaluasi capaian kinerja perusahaan selama satu tahun,” singkatnya ketika dikonfirmasi melalui WhatsApp. (gok)

Barbareto
Barbareto
Informatif dan Menginspirasi

Related Articles

Stay Connected

2,593FansSuka
344PengikutMengikuti
112PengikutMengikuti
Iklan Berbayarspot_img
Iklan Berbayarspot_img
Iklan Berbayarspot_img
Iklan Berbayarspot_img
Iklan Berbayarspot_img
Iklan Berbayarspot_img
Iklan Berbayarspot_img

Latest Articles