Lombok Timur, barbareto.com – Warga Dusun Tampih Desa Belanting Kecamatan Sambalia meluapkan kekesalannya terhadap pelaku pencabulan terhadap anak kandungnya sendiri.
Betapa tidak, pelaku yang sudah berstatus tersangka dengan gagahnya pulang kerumah sehingga menyulut emosi warga sekitar sampai hampir dilakukan amuk massa.
Menurut keterangan Pejabat Sementara (Pjs) Desa Belanting Agus Rusli, Perempuan yang masih diduduk dibangku sekolah beberapa bulan yang lalu dinodai oleh orang tua kandungnya sendiri sampai menghasilkan anak namun anak tersebut meninggal dunia.
“Ini memang kasus sudah 3 bulan yang lalu, tapi yang membuat masyarakat geram pelaku sempatnya menampakkan diri di tengah masyarakat,”ungkapnya Jum,at (19/04/2014).
Atas tindakan tersebut, Puluhan masyarakat didampingi Kepala Desa mendatangi Mapolres Lombok Timur untuk menindaklanjuti kasus tersebut, mengingat tindakan yang dilakukan oleh Pelaku S sangat-sangat mencoreng Desa Belanting.
“Kami mendatangi PPA tentu untuk menanyakan kejelasan kasus tersebut dan bila perlu pelaku dihukum seberat-beratnya,”ujarnya.
Kini pelaku kembali diamankan Kembali oleh Kepolisian Resort Lombok Timur dengan harapan pelaku jangan menampakkan batang hidung di Desa Belanting karena tindakan yang dilakukan di luar nalar.
“Kembali kami tegaskan semoga kasus ini benar-benar di atensi oleh kepolisian,” pungkasnya.