Lombok Timur-NTB. BARBARETO – Berkembang pesatnya pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) di Kabupaten Lombok Timur memiliki dampak yang positif bagi prekonomian. Namun perlu adanya binaan dari Dinas Perindustrian selaku stakeholder yang bertanggungjawab untuk mengatur jalannya iklim IKM tersebut.
“IKM di Lombok Timur ini memang kami akui butuh sentuhan untuk di bina. Baik dari sisi produksinya maupun dari keluhan-keluhan yang di sampaikan oleh pelaku IKM,” ucap H. Pathurrahman Kepala Dinas Perindustrian Kabupaten Lombok Timur. Pada Kamis 28 Januari 2021.
Untuk mengembangkan produk lokal IKM di perlukan pengemasan yang sesuai standar. Sehingga daya beli oleh masyarakat bisa meningkat. Dan akan menghasilkan produk yang lebih marketable.
Agar pengembangan IKM lokal semakin mengalami peningkatan. Tentunya peran Dinas Perindustrian tidak hanya menerapkan langkah monoton. Namun perlu adanya inovasi untuk membangun relasi dengan pihak ke tiga, agar perkonomian IKM lokal semakin membaik.
“Kami sudah rencanakan akan menggandeng balai Diklat Denpasar. Dan pihak Dinas Provinsi NTB terkait,” ucapnya.
Adapun kendala IKM lokal yang berada di Lombok Timur. Sampai dengan saat ini masih banyak terkendala pemasaran. Hal itu bisa di buktikan bahwa rata-rata produk IKM hanya sanggup di pasarkan pada lingkup lokal.
Sehingga hal itu ke depannya menjadi Pekerjaan Rumah (PR) besar juga bagi Dinas Perindustrian. Karena tentu arah dari penjualan tersebut akan menghasilkan seberapa besar pendapatan yang bisa di hasilkan.
“Kalau hanya pemasarannya sekup lokal saja, seberapa banyak sih yang akan laku?. Sementara kebutuhan hidup pelaku IKM tetap berjalan terus-menerus,” tuturnya.
Oleh sebab itulah ke depannya Dinas Perindustrian akan fokus membina ribuan pelaku IKM. Yang saat ini sedang di lakukan validasi data mengenau jumlah pelaku IKM di Lombok Timur.
“Pembinaan akan lebih mengarah pada pengembangan kapasitas SDM,” imbuh Kadis. (gok)
