Lombok Timur-NTB. BARBARETO – Masyarakat yang tergolong Lanjut Usia (Lansia) di Kecamatan Sikur, Kabupaten Lombok Timur mulai melakukan vaksinasi tahap pertama. Diketahui, vaksinasi bagi Lansia ini juga serempak dilaksanakan se-Lotim.
“Sasaran kita di wilayah kerja Puskesmas Sikur itu ada 134 Orang Lansia, dan itu yang kita kejar umur 60 tahun ke atas,” ucap Musdikin, Kepala Puskesmas Sikur. (26/4/21)
Walaupun diakui olehnya, yang tergolong Lansia itu sewajarnya berumur di atas 40 tahun. Akan tetapi yang masuk nominasi untuk mendapatkan vaksin ialah Lansia yang berumur 60 tahun ke atas.
“Kalau ada Lansia yang berpenyakit komorbit (penyakit bawaan – red) itu tidak kita suntik,” pungkasnya.
Kegiatan vaksinasi itu, menurutnya akan ditargetkan sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan yakni selama empat hari ke depan.
Nantinya, Ia mengatakan proses vaksin bagi Lansia sesuai dengan lingkup kerja Puskesmas Sikur yakni Desa Sikur Selatan, Desa Sikur, Desa Sikur Barat, Desa Montong Baan, Desa Montong Baan Selatan, dan Desa Darmasari.
Awalnya, kata Musdikin, tahap vaksin bagi Lansia ini di jadwalkan terakhir setelah proses vaksin selesai bagi Tenaga Kesehatan (Nakes) dan pelayan publik.
“Namun pada kenyataannya melihat kondisi kita di Lotim. Ternyata untuk vaksin Lansia masih kosong, sehingga hari ini kita mulaikan,” sebutnya.
Ia juga menghimbau supaya masyarakat tidak takut untuk divaksin kendati dalam keadaan berpuasa. Karena, pelaksanaan vaksin di bulan puasa sudah mendapatkan fatwa halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).
“Ke depan mudah-mudahan Covid ini bisa kita kendalikan, supaya tidak meluas bagi Lansia,” harapnya.
Kepala Desa Sikur H. Sayuti Abdul Hamid menyebut, saat ini Lansia yang mendapatkan vaksin di Desa Sikur berjumlah sekitar 50 orang lebih. Targetnya, supaya vaksin bagi Lansia ini selesai setelah pukul 16:00 WITA.
“Proses vaksin ini dari jam 8 pagi tadi sampai dengan selesai nantinya, dan itu harus habis,” ucapnya.
Dia juga mengapresiasi masyarakat Lansia di Desa Sikur yang sangat antusias mengikuti proses vaksin tahap pertama tersebut. Sebab, pihaknya juga telah melakukan sosialisasi vaksin semenjak dari satu bulan terakhir.
Sehingga, Ia menerangkan sampai dengan saat ini tidak ada masyarakat yang menolak untuk diberikan vaksin.
“Setelah kita sosialisasikan kemarin, Alhamdulillah masyarakat kita menerima dan dapat langsung merasakan manfaatnya,” ketusnya. (gok)
